Rabu, 25 Maret 2009

Spirit Kapuas Raya

Kebulatan tekad untuk membangun hari depan yang lebih baik telah ditunjukkan oleh segenap komponen masyarakat daerah pedalaman dan perbatasan yang berada dibagian timur provinsi Kalimantan Barat. Untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan tersebut kiranya perlu upaya konstruktif dan logis dengan membangun kebersamaan serta komitmen yang utuh dalam mencapai visi dan misi yang telah disepakati bersama yakni mewujudkan Provinsi Kapuas Raya. Manifestasi dari kebulatan tekad tersebut tergambar manakala Tim komisi II DPR RI mengadakan lawatan spesifik ke calon ibukota Provinsi Kapuas Raya (red. Sintang) tanggal 29 Agustus 2008 yang lalu dalam kaitan melihat secara langsung aspirasi yang berkembang di level bawah. Segenap komponen masyarakat dari 5 Kabupaten (Sintang, Sanggau,Sekadau,Melawi dan Kapuas Hulu) tumpah ruah menghadiri rapat akbar tersebut. Hari itu menjadi salah satu moment penting dalam perjalanan menuju terbentuknya Provinsi Kapuas Raya. Spirit Kapuas Raya terasa kental mewarnai rapat akbar tersebut, s'moga besarnya animo masyarakat dalam mendukung terbentuknya propinsi baru direspon secara bijak dan menjadi perhatian serius oleh pemerintah pusat.

4 komentar:

  1. Semua orang bersemangat sekali ketika di dengungkan tentang pemekarang wilayah timur menjadi propinsi baru yang di rancang bernama "Kapuas Raya", namun ada yang terlupakan bahwa pemekarang propinsi Kapuas Raya harus didukung semua elemen daerah pemekarang khusus lima kabupaten.Jika masih ada suara sumbang tentang pemekaran propinsi Kapuas Raya di masyarakat maka pesimis propinsi kapuas raya akan segera terbentuk.Dan yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah lima kabupaten.bahwa kepentingan masyarakat harus lebih menjadi alasan utama daripada alasan dan kepentingan politik semata. Harus diingat pula kabupaten Sintang sampai sekarang belum bisa menjadi ibukota Propinsi Kapuas Raya karena Sintang sampai 2009 belum menjadi kota madya seperti satu diantara syarat ibukota propinsi

    BalasHapus
  2. Setuju...semoga cepat jadi propinsi, biar aku dapat jatah jabatan, bisa korupsi, bisa bantu adik2, keponakan2, sepu2 ku kerja di pemerintahan...itu kan maunya. Jangan tertipu muslihat2 yang mengatasnamakan rakyat...liat aja kinerja mereka sekarang...mau jadi pns aja mesti pake duit 20-40 juta kok...ntar jadi propinsi naik jadi 100 juta...nah kami yang dari keluarga sederhana dapat apa ntar???Ingatlah wahai generasi muda Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi dan kapuas hulu...harus lebih kritis melihat realita2 dan kebobrokan para pejabat sekarang...jangan mau dimanfaatkan untuk kepentingan perut dan keluarga para pejabat...Tanyalah pada nurani kalian apa yang sebenarnya yang kalian inginkan...
    God Bless You all...

    BalasHapus
  3. Kalau dari pribadi Q sendiri setuju atau gax setuju....95% setuju Sintang dijadikan Provinsi sendiri karena menurut Q setiap daerah di kawasan sintang tersebut sudah cukup mampu menjadi provinsi sendiri, baik dibidang SDM,pendapatan Daerah,SDA,Tenaga Ahli berbagai bidang,yang sangat berpengaruh untuk menunjang pembentukan provinsi yang lebih kuat dan disegani dalam bidang apa pun, baik dikancah tarap Daerah,nasional, maupun Internasional.
    mungkin dapat Q jelaskan kata "RAYA" Menurut Q Raya berarti Banyak,biar berbeda suku bangsa,ras dan bahasa tapi kita tetap satu bangsa Indonesia . NB:Mari Tetap semangat membangun provinsi kita dengan Hati nurani dan Berawal dengan semangat "Cinta Kaih"....kami tungu berita dan imformasi Tercetusnya provinsi KAPUAS RAYA..Salam dari kami putra2 daerah yang masih berjuang.....By Mr. Ap....God Blees all..

    BalasHapus
  4. Benar kata teman-teman di atas bahwa banyak sekali masyarakat yang setuju dengan pemekaran KAPUAS RAYA
    apa lagi dengan sintang di jadikan provinsi,,itu ide yang cukup bagus, karena masyarakat dapat terbantu. tapi setidaknya sebelum nya banyak hal yang disiapkan contoh kecil,,jalan di JERORA yang lumayan rusak. saya sangat setuju sekali dan berharap cepat dilaksanakan SINTANG MENJADI PROVINSI.tetapi tolong perhatikan kesejahteraan masyarakat,,jangan banyak dana yang di gunakan untuk kepentingan pribadi....

    BalasHapus